Agustus Ini, RS Marzoeki Mahdi Siap Rawat ODGJ Pangandaran

PANGANDARAN - Pusat Kesehatan Jiwa Nasional (PKJN) RS Marzoeki Mahdi siap melakukan pemeriksaan dan evakuasi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) berat di Pangandaran untuk dirawat dan direhabilitasi di Bogor. Hal tersebut disepakati setelah dilaksanakannya pertemuan antara PKJN RS Marzoeki Mahdi dengan Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Rumah Solusi Himatera Indonesia (RSHI) di Cigugur, Pangandaran, Selasa (28/5/2024).

Ketua LKS RSHI Pangandaran, Dede Adriansyah, dalam laporanya menyampaikan kesiapanya untuk selalu bersinergi dengan semua unsur di Pangandaran. "Rumah Solusi Himatera Indonesia selalu siap bersinergi dengan dinkes, dinsos, polsek, babinsa, TKSK, dalam membantu sahabat jiwa", ujar pria yang akrab dipanggil Ustaz Dede.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran, Usep Ependi, menyambut baik kerja sama RS Marzoeki Mahdi dengan Pemerintah Kabupaten Pangandaran. "Alhamdulillah, Kabupaten Pangandaran selalu diikutsertakan dalam program kegiatan penanganan ODGJ oleh RSMM Bogor", ungkapnya saat memberikan sambutan.

Kepala Instalasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) RS Marzoeki Mahdi, I Ketut Sudiatmika, menyampaikan pentingnya peran masyarakat dalam mengatasi masalah gangguan jiwa.

"Ke depan, peran rumah sakit jiwa untuk menangani ODGJ akan semakin berkurang, mungkin hanya menangani fase krisis saja, diharapkan peran komunitas akan makin aktif. Sebelum itu terjadi, kami masih membantu komunitas dalam penanganan ODGJ," katanya.

Pada acara tersebut turut hadir unsur Kesra Pemkab Pangandaran, Dinkes, Dinsos, Polsek, Babinsa, Satpol PP, Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa, Puskesmas, TKSK, dan PSM. Di akhir pertemuan, terjadi kesepakatan bahwa Pemerintah Kabupaten Pangandaran siap menggelar kegiatan pemeriksaan dan evakuasi masal ODGJ berat pada tanggal 21 Agustus 2024 di Aula Kantor Desa Pananjung.

Bagikan Postingan Ini: