Pendidikan & Penelitian

Kegiatan

Peningkatan Kapasitas SDM Bagi Tenaga Kesehatan dan Tenaga Kesehatan Lainnya di Provinsi Sulawesi Utara

Menteri Kesehatan memberikan arahan kepada Direktur Utama PKJN RSJMM untuk  melakukan pelatihan kepada tenaga kesehatan di Sulawesi Utara sesuai permintaan dari Gubernur Sulawesi Utara terkait banyaknya ODGJ yang belum terorganisir di Sulawesi Utara. Jumlah ODGJ yang dilaporkan pada bulan Juli 2023 di Sulawesi Utara sejumlah 320 orang dengan rincian ODGJ berat sejumlah 287 orang dan 96 orang dirawat lebih dari 2 tahun. Sedangkan tenaga kesehatan belum mendapat pelatihan tentang penanganan ODGJ. Untuk itu, diperlukan sebuah program peningkatan kapasitas SDM dalam penanganan masalah kesehatan jiwa pada Provinsi Sulawesi Utara melalui peningkatan kapasitas tenaga kesehatan lain, penjangkauan dan pendampingan kasus kesehatan jiwa di FKTP. Hal ini sejalan dengan mandat Menteri Kesehatan yang tertuang dalam Surat Keputusan Nomor HK.01.07/MENKES/741/2022 tentang Penetapan RS Jiwa dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor sebagai Pusat Kesehatan Jiwa Nasional bahwa salah satu dari tugas PKJN RSJMM adalah untuk memberikan penguatan pelayanan, pendidikan, dan penelitian kesehatan di bidang kesehatan jiwa pada rumah sakit rujukan provinsi secara aktif.

PKJN RS Jiwa dr. dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor selaku RS pengampu mempunyai tanggung jawab untuk memberikan penguatan bagi para dokter, perawat, dan tenaga kesehatan lainnya berupa pelatihan-pelatihan Pelayanan Kesehatan Jiwa di Provinsi Sulawesi Utara. Pelatihan tersebut telah diselenggarakan pada tanggal 7 November - 8 Desember 2023 bertempat di Swiss Bell Maleosan Manado serta diikuti oleh 175 peserta yang terdiri dari 30 Dokter Umum, 105 Perawat, 30 Jajaran Manajerial, 6 Farmasi, 3 Ahli Gizi, dan 1 Pekerja Sosial.

Harapannya para tenaga kesehatan dan tenaga kesehatan lainnya mempunyai pengetahuan dan ketrampilan dalam memberikan pelayanan kesehatan jiwa pada FKTP di Sulawesi Utara.

Pelatihan Life Skill Bagi Remaja di Gorontalo

Salah satu fenomena peningkatan angka kejadian bunuh diri terjadi di salah satu wilayah Indonesia, yaitu di Gorontalo. Kejadian bunuh diri di provinsi Gorontalo sejak bulan Januari sampai dengan Agustus 2023 sebanyak 26 kasus, dengan kejadian terbanyak pada pelaku usia remaja, dimana terjadi kenaikan drastis pada enam bulan terakhir. Pencegahan bunuh diri pada remaja memerlukan pendekatan holistic yang melibatkan keluarga, sekolah, komunitas dan pemerintah.

Life skill training membantu individu mengembangkan keterampilan koping, seperti penyelesaian masalah, manajemen stress, komunikasi efektif dan pengambilan keputusan. Selain itu juga dapat memperkuat kesadaran diri individu tentang perasaan dan emosi mereka. Life Skill Training juga membantu individu dalam mengembangkan resiliensi terhadap pengalaman traumatis yang dapat mengurangi kemungkinan untuk mencapai titik terendah yang mengarah pada pemikiran bunuh diri.

RSJMM sebagai Pusat Kesehatan Jiwa Nasional mengemban amanah untuk ikut berkontribusi pada upaya pencegahan bunuh diri di Indonesia, melalui penelitian Pencegahan Bunuh Diri serta implementasi penerapan intervensi berbasis keterampilan hidup melalui Pelatihan Life Skill untuk Remaja. Pelatihan Life Skill ini bertujuan untuk mengatasi fenomena bunuh diri remaja di Indonesia melalui upaya preventif dan kolaboratif.

Pelatihan ini dilaksanakan pada tanggal 12 - 14 Desember 2023 di Hotel Citimall Gorontalo yang dihadiri 30 remaja dari berbagai sekolah menengah atas / sederajat di lingkungan kabupaten/kota Gorontalo.

Harapannya para remaja tersebut dapat mengaplikasikan pada kehidupan keseharian sehingga bisa menekan potensi terjadinya bunuh diri.