BOGOR - Tim dari USAID Washington dan Yayasan Project HOPE mengunjungi Pusat Kesehatan Jiwa Nasional RS Marzoeki Mahdi (PKJN RSMM) untuk membahas kerja sama integrasi layanan kesehatan mental dan tuberkulosis di Indonesia. Tim disambut oleh direksi dan manajemen di Ruang Papandayan, PKJN RSMM, Bogor, Rabu (22/5/2024).
Pada sesi diskusi, Manajer Program TB USAID Washington, Jamie Minchin, menyampaikan apresiasi kepada pihak PKJN RSMM yang telah membuka peluang kerja sama ini.
“Kami yakin kaitan layanan kesehatan mental dan tuberkulosis sangatlah penting, terutama di Indonesia. Kerja sama multisektor antarnegara perlu dilakukan untuk integrasi antara layanan kesehatan mental dan tuberkulosis. Dari pertemuan ini, ke depannya akan dibuat panduan dan rekomendasi yang akan diberikan kepada pemerintah,” ucapnya.
Projek ini dimulai sejak bulan April dan telah dilakukan di Kamboja, Filipina, dan Indonesia. Ketua Tim TB Mind Asia, Alia Hartanti, mengatakan bahwa produk dari kerja sama ini nantinya adalah panduan serta rekomendasi terkait pengembangan kebijakan dan perencanaan untuk penerapan integrasi layanan kesehatan mental dan tuberkulosis yang akan diberikan kepada pemerintah.
“Kami telah melakukan kerja sama salah satunya dengan membantu melakukan skrining di Puskesmas Cigombong. Setelah mengunjungi puskesmas, kami melihat mereka bekerja sangat baik. Ke depannya, kami akan konsultasikan SOP ke RSMM sebelum kami kirimkan ke dinas kesehatan,” katanya.
Jajaran direksi dan manajemen PKJN RSMM menyambut baik kerja sama ini. Dalam sesi diskusi, Diretur Utama PKJN RSMM, Nova Riyanti Yusuf, mengatakan bahwa terdapat beberapa tantangan dalam memberikan layanan kesehatan tuberkulosis, khususnya di Kota Bogor.
“Pertama, saat ini BPJS Kesehatan memegang kendali, sehingga ada sebuah sistem rujukan berjenjang dalam pelayanan TB. Kedua, secara koordinasi, layanan kesehatan primer berada di bawah pemerintah daerah, sedangkan kami adalah rumah sakit vertikal di bawah Kementerian Kesehatan. Ini adalah tantangan tersendiri karena sinergi ini harus berjalan dengan baik,” katanya. (Rianto)